Selasa, 04 Februari 2014

Makanan Sehat untuk Ibu Hamil

Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berperan penting terhadap kesehatan dan pertumbuhan janin yang dikandung. Banyak contoh yang ditampilkan oleh media dimana kecacatan pada anak seperti spina bifida (tulang belakang tidak tumbuh sempurna), meningokel (perkembangan saraf bayi yang tidak baik), cacat katub jantung/ penyakit jantung bawaan, bahkan sampai lahir prematur, merupakan dampak dari makanan ibu hamil yang kurang bernutrisi.

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Pemberian nutrisi pada ibu hamil harus memperhatikan perubahan yang terjadi pada kehamilan. Perubahan yang terjadi yaitu perubahan hormonal, perubahan komposisi dan jumlah darah yang beredar dalam tubuh, dan penambahan berat badan akibat pertumbuhan janin dan plasenta.
Perubahan hormonal menyebabkan kebutuhan akan mikronutrient yang berhubungan dengan hormone meningkat, misalnya protein, vit. B, asam folat, iodium dan lainnya. Demikian pula perubahan volume darah menyebabkan kebutuhan akan zat besi, vit. B12, zinc, menjadi meningkat. Penambahan berat badan seiring penambahan  berat janin menuntut penambahan jumlah kalori, lemak dan protein yang dibutuhkan ibu. Akan tetapi semuanya harus dalam jumlah yang tepat.
Secara sederhana makanan sehat untuk ibu hamil harus memenuhi syarat berikut :
Memenuhi kebutuhan kalori yang meningkatKebutuhan kalori untuk ibu hamil meningkat  340 kkal/hari pada trimester 2 (usia kehamilan 4-6 bulan) dan 452 kkal/hari pada trimester 3(usia kehamilan 7-9 bulan).  Hal ini berarti selain makan 3 kali, ibu hamil harus diberikan makanan selingan untuk menambah kalori yang masuk.  Tetapi kalori tidak boleh berasal dari makanan yang tidak sehat seperti  junk food, snack tinggi MSG dan natrium, karena dapat mengakibatkan penambahan BB ibu yang tidak sehat. Peningkatan BB yang disarankan adalah 12,5 kg total sampai bayi dilahirkan yang berarti sekitar 1-1,5 kg/ bulan.
Memenuhi kebutuhan protein yang meningkat
Protein dibutuhkan janin untuk proses pembentukan organ tubuh dan perkembangannya. Protein yang disarankan adalah 70 g/hari baik untuk ibu hamil. Sumber protein dapat diperoleh dari  makanan maupun konsumsi susu. Disebutkan dalam beberapa penelitian bahwa protein dari susu sangat bermanfaat dalam mencukupi kebutuhan  protein ibu hamil.
Memenuhi kebutuhan asam folat
Dalam banyak penelitian, asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat pada tabung syaraf (neural tube defect) dan mencegah kecacatan lain pada janin. Jumlah asam folat yang disarankan adalah 1 mg/hari. Sumber asam folat adalah bayam, prokoli, selada, kacang merah, asparagus, hati sapi dan susu yang difortifikasi dengan asam folat.
Memenuhi kebutuhan zat besi
Zat besi dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia akibat penambahan volume darah pada ibu hamil dan ibu menyusui. Karena zat besi bersama dengan asam folat sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah. Jumlah zat besi yang disarankan 60 mg zat besi/hari. Sumber zat besi adalah daging merah, ikan, beras utuh, sayur berwarna hijau dan dapat pula dari susu fortifikasi.
Memenuhi kebutuhan kalsiumKalsium dibutuhkan untuk mencegah terjadinya hipertensi pada ibu, mengurangi resiko berat lahir rendah pada bayi  dan hipertensi kronis pada anak. Jumlah yang disarankan 1 g/hari baik ibu hamil. Sumber dari calcium adalah semua produk susu, sayuran hijau, kacang-kacangan dan nasi.
sertifikat-halalMasalah yang sering timbul pada ibu hamil adalah nafsu makan yang berkurang atau tidak bisa makan sama sekali karena mengalami emesis (muntah). Selain itu mungkin juga tidak mau dipusingkan untuk memikirkan menu apa saja yang harus dikonsumsi hari ini :)
Kami hadirkan untuk anda NUTRISI SELULER yang merupakan produk dari HERBALIFE. Makanan tinggi nutrisi yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi sebagai makanan sehat untuk ibu hamil. Semua produk Herbalife AMAN karena teregistrasi di BPOM dengan nomor registrasi ada dimasing-masing kemasan dan tentu saja HALAL, dengan sertifikasi HALAL dari MUI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar