Pengeluaran Air Susu

  • Fisiologi Laktasi

    Laktasi berarti suatu proses produksi dan pengeluaran ASI
    Membutuhkan :
    -  Calon ibu : siap secara psikologis dan fisik
    -  Bayi : cukup sehat untuk menyusu
    -  Produksi ASI : disesuaikan dengan kebutuhan bayi
       volume ASI 500 – 800 ml/hari ( bayangkan  3000 ml/hr !)
  • Refleks pada proses laktasi
    Proses laktasi membutuhkan beberapa refleks untuk menunjang keluarnya ASI itu sendiri, seperti :
    1. Refleks Prolaktin
    : yaitu suatu stimuli atau perangsangan  produksi ASI
        membutuhkan Impuls saraf dari puting susu,   hipotalamus, hipofisis anterior, prolaktin,
        alveolus, dan tentunya  ASI itu sendiri
    2. Refleks aliran ( let down reflex ) : yaitu sekresi atau pengeluaran AS, Impuls saraf puting
        susu,hipofisisposterior, oksitosin, kontraksi otot polos supaya  ASI     keluar
  • Penghambat produksi ASI
    1. Feedback inhibitor
        Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls untuk mengurangi produksi.
        Cara mengatasi : saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
    2. Stress / rasa sakit
        Akan menghambat atau inhibisi pengeluaran oksitosin. Misalnya pada saat Sinus laktiferus
        penuh/payudara sudah bengkak
    3. Penyapihan
  • Mekanisme mengisap pada bayi
    1. Refleks menangkap ( rooting )
        Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.
    2. Refleks mengisap
        Puting dalam mulut bayi : langit-langit /palatum molle tersentuh, bayi mengisap.
        Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus, ASI terperas keluar.
    3. Refleks menelan
  • Menyusu:
    - Lidah bayi “memerah” sinus laktiferus.
    - Otot pipi, lidah, langit-langit, rahang bawah semua aktif.
       Jika bayi menyusui menggunakan Dot:
    - Otot yang bekerja terutama otot bibir dan pipi, dan keluarnya susu tergantung kemiringan
       botol dan besarnya lubang dot
    - Tidak perlu hisapan kuat, sehingga hati-hati bisa tersedak !
  • MANFAAT ASI BAGI BAYI
    Komposisi sesuai kebutuhan
    - Kolostrum
    - ASI peralihan
    - ASI matur
    - ASI prematur
    • Mudah dicerna dan diserap
    • Mengandung enzim pencernaan (maka sering merasa lapar)
    • Mengandung zat penangkal penyakit
    - makrofag
    - limfosit
    - imunoglobulin
    - laktoferin
    - faktor bifidus : Lactobacilus bifidus
    • selalu berada dalam suhu yang tepat
    • tidak menyebabkan alergi mencegah maloklusi/ kerusakan gigi
    • mengoptimalkan perkembangan
    • meningkatkan hubungan ibu dan bayi
    • menjadi orang yang percaya diri
    Mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronik dikemudian hari :
    *diabetes melitus
    *penyakit jantung
    *penyakit keganasan
  • MANFAAT ASI BAGI IBU
    • Mencegah perdarahan pasca persalinan
    • Mempercepat involusi uterus
    • Mengurangi anemia
    • Mengurangi risiko kanker ovarium & payudara
    • Memberikan rasa dibutuhkan
    • Mempercepat kembali ke berat semula
    • Sebagai metoda KB sementara
    Bagaimana ASI bisa sebagai metoda KB sementara? kita menyebutnya metode amenore laktasi (MAL)
    Syarat:
    - Bayi berusia belum 6 bulan dan
    - Ibu belum haid kembali dan
    - Bayi diberi ASI eksklusif
    Produksi hormon prolaktin akan menekan fungsi ovulasi dari folikel di ovarium, sehingga selama pemberian ASI eksklusif yang benar, akan tidak terjadi proses ovulasi sehingga saat itu ibu tidak mengalami masa subur, tidak mengalami haid.
  • MANFAAT ASI BAGI KELUARGA
    • Mudah pemberiannya
    • Menghemat biaya
    • Anak sehat, jarang sakit

  • KERUGIAN SUSU FORMULA
    • Komposisi tidak sesuai
    • Tidak praktis
    • Tidak ekonomis
    • Menambah polusi
    • Mudah terkontaminasiMudah terjadi salah pengenceran
  • ANJURAN PEMBERIAN ASI
    0-6 bulan :
    ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan
    6-12 bulan :
    ASI memenuhi 60-70% kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI yang adekwat
    > 12 bulan :
    ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk keuntungan lainnya
  • Kondisi / Masalah Bayi
    BAYI DENGAN BINGUNG PUTING
    Penyebab:
    - Menyusu bergantian dengan minum botol
    Tanda:
    - Bayi menolak menyusu dari ibu
    - Menyusu dengan mulut mencucu
    - Waktu menyusu terputus-putus
    Pencegahan:
    - Berikan ASI perah / Susu Formula dengan cangkir
  • BAYI ENGGAN MENYUSU
    Penyebab:
    - Bayi sakit : sariawan
    - Bayi bingung puting
    - Bayi telah diberi minum lain
    - Teknik menyusui yang salah
    - ASI kurang lancar atau terlalu deras
  • BAYI SERING MENANGIS
    Menangis merupakan suatu cara bayi
    berkomunikasi
    - Penyebab : lapar, haus, basah, kotor, bosan, kesepian, rasa ASI berubah, sakit, kolik.
    - Sering menangis :
    bayi lelah menyebabkan menghisap kurang
    ibu kesal menyebabkan proses laktasi terganggu
  • BAYI KEMBAR
    Bila bersama berbagai posisi
    Menyusu bergantian atau bersama
    Setiap bayi disusukan pada payudara bergantian
    Nah, ibu-ibu, selamat menyusui, jangan putus asa ya
    Banyak klinik2 laktasi di Rumah Sakit jika merasa kurang berhasil dan perlu penjelasan yang lebih lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar