Karbohidrat dan efeknya bagi kesehatan

Diet Karbohidrat Bagi Ibu Menyusui
Apakah ibu menyusui juga harus diet karbohidrat? Diet karbohidrat atau mengurangi asupan karbohidrat memanglah bagus untuk beberapa wanita karena merea dapat mengurangi berat bada secara cepat. Akan tetapi, diet yang seperti ini bisa saja membawa masalah tersendiri bagi ibu menyusui.

Diet karbohidrat ini bekerja dengan cara mengurangi karbohidrat dalam tubuh sehingga tubuh lebih fokus dalam pembakaran lemak atau ketosis. Proses pembakaran lemak tersebut akan membuat Anda tidak begitu merasa lapar. Proses tersebut juga dapat mengurangi kadar air dalam tubuh.

Lansiran dari breastfeeding-magazine.com, alasan utama mengapa ibu menyusui dianjurkan untuk tidak melakukan diet karbohidrat adalah karena tidak ada penelitian yang menjamin kemanan diet tersebut dan efek sampingnya pada bayi Anda karena sudah dipastikan bahwa diet karbohidrat tersebut mempengaruhi ASI Anda.

Bayi bisa saja mampu menahan efek dari diet Anda, tapi dia juga bisa saja tak mampu menahannya. Akan tetapi, saya yakin bahwa Anda tak ingin anak Anda kenapa-napa bukan?

Tanpa harus melakukan diet karbohidrat pun Anda masih bisa menurunkan berat badan Anda menjadi ideal kembali sekalipun membutuhkan waktu yang lama.

Akan tetapi, jika Anda masih ingin melakukan diet tersebut, Anda bisa menunggu setidaknya hingga buah hati Anda berusia 6 bulan. Perlu diingat, Anda harus memulainya secara perlahan dan minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.

Tetap perhatikan tumbuh kembang anak Anda! Jika ASI Anda berkurang, hentikan diet Anda